PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang sering digunakan untuk pengembangan web. PHP memungkinkan Anda membuat halaman web dinamis dengan kemampuan berinteraksi dengan basis data dan menghasilkan konten yang dapat berubah berdasarkan input pengguna atau variabel lainnya.
Berikut adalah struktur dasar PHP:
1.Tag PHP:
PHP menggunakan tag <?php untuk memulai blok kode PHP dan ?> untuk mengakhirinya. Contoh:
<?php
// Kode PHP di sini
?>2. Komentar:
- Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan di dalam kode dan tidak akan dieksekusi oleh server.
- Contoh:
<?php
// Ini adalah komentar satu baris
/*
Ini adalah komentar
multi-baris
*/
?>
3. Variabel:
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai dan dapat diidentifikasi dengan awalan $. Contoh:
<?php
$nama = "John";
$umur = 25;
?>
3. Tipe Data:
PHP secara dinamis menentukan tipe data variabel berdasarkan nilainya. Tipe data meliputi string, integer, float, boolean, array, dll.
4. Operasi Dasar:
PHP mendukung operasi matematika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Contoh:
<?php
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;
$hasil = $angka1 + $angka2;
echo $hasil; // Output: 15
?>
/\5. Percabangan (If-Else):
Digunakan untuk menjalankan blok kode berdasarkan kondisi tertentu. Contoh:
<?php
$nilai = 75;
if ($nilai >= 60) {
echo "Lulus";
} else {
echo "Tidak Lulus";
}
?>
6. Perulangan (For, While):
Digunakan untuk menjalankan blok kode berulang kali. Contoh:
<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Iterasi ke-$i <br>";
}
?>
7. Fungsi:
Fungsi digunakan untuk mengelompokkan blok kode tertentu sehingga dapat digunakan kembali. Contoh:
<?php
function sapa($nama) {
echo "Halo, $nama!";
}
sapa("John");
?>
Dengan struktur dasar ini, Anda dapat mulai membuat halaman web dinamis menggunakan PHP. Penting untuk menghindari plagiat dengan selalu menciptakan kode Anda sendiri atau memahami sumber daya yang Anda gunakan dan memberikan kredit jika perlu.
Post a Comment